Pindah ke Seinen & Josei

Suka anime tapi capek dengan moe? Bosan melihat imouto dan loli? Jengah dengan harem? Muak dicekoki oppai, pantsu, mizugi, onsen…Dan segala bentuk fanservice lainnya?
Jika anda mengalami gejala-gejala di atas maka saya sarankan anda untuk berhenti menonton anime karena suka tidak suka anime jaman sekarang mayoritasnya mengandung hal-hal di atas. Atau kalau tidak, silahkan mencari anime dengan demografi Seinen dan Josei.

Hmm Seinen dan Josei kan sasarannya pria dan wanita dewasa. Berarti kontennya lebih berani dan vulgar donk?

Dulunya saya juga berpikir seperti itu, tapi setelah mencicipi berbagai judul dari demografi ini praduga itu tidak benar. Malah demografi ini lebih aman dari konten bertema porno dibandingkan genre shounen dan shoujo, kalaupun anda menemukan adanya adegan yang vulgar itupun sangat jarang, dan jika ada hal itu merupakan bagian dari plot yang tidak bisa dipisahkan dari cerita. Adapun penyematan label dewasa disini lebih dikarenakan adanya kandungan unsur kekerasan, horor dan konflik psikologi berat yang tidak gampang di pahami anak kecil ataupun para remaja chuninbyo dalam demografi ini.
Atau mungkin anda bukanlah seorang penggemar anime yang dalam masa fatig, melainkan seorang mahasiswa atau pekerja kantoran atau siapa saja yang sudah bukan remaja lagi yang ingin mencoba menonton anime atau sekedar mencari hiburan. Anime Seinen dan Josei bisa jadi hal yang harus ada pada pilihan anda.
Nuansa dalam anime seinen dan josei itu lebih cenderung ke arah yang realistis, meskipun ada yang genre nya fantasi, para karakter di dalamnya memiliki sifat yang realis, bukan stereotipe seperti yang terdapat pada para tsundere dan dere lainnya, ataupun tokoh yang memaksakan pandangannya. Apa dan siapa yang benar atau salah itu juga bukanlah harga mati, bahkan tidak jarang anda akan menemukan bahwa karakter yang di-set sebagai antagonis jauh lebih simpatik dan mempesona di banding protagonisnya. Sehingga kejahatan yang terjadi di dalamnya bahkan dirasakan cukup adil. Jelas saja demografi ini tidak cocok untuk kalangan yang belum dewasa.
Kalau anda merasa butuh anime dengan konsep cerita original, rasa yang lebih realistis dan dewasa tanpa moe, fanservices atau terminologi mainstream lainnya, mungkin tidak ada salahnya anda mencoba beberapa anime berikut. Anime yang saya rekomendasikan ini bukan berdasarkan kepopulerannya, tapi merupakan anime Seinen dan josei yang sudah saya tonton.
1. Mushishi
Anime seinen dengan tema misteri dan supranatural. Ceritanya bersifat episodik, dimana kita diajak mengikuti pengembaraan Ginko dalam menangani berbagai fenomena aneh yang di akibatkan oleh mahluk yang disebut sebagai ‘mushi’. Season pertamanya ditayangkan pada tahun 2005 silam, namun visualnya dapat memanjakan mata anda dengan pemandangan alam yang hijau di pedalaman hutan dan pedesaan jepang tempo dulu. Meskipun episodik, ceritanya tidak terkesan terburu-buru. Tidak ada aksi di dalamnya, tapi lebih ke drama hubungan antara manusia dan alam, manusia dan manusia. Setiap episodenya punya cerita yang original, kadang terasa horor, menegangkan, menenangkan, mengganggu, indah dan juga menjijikan serta memilukan di beberapa bagiannya. Oh ya, kabar baiknya anime yang mendapat berbagai penghargaan dan banyak pujian ini mendapat season 2 nya tahun ini dengan staff dan kualitas yang masih tetap dipertahankan seperti season pertamanya.
2. Hachimitsu to Clover
Anime josei yang menjadi tonggak awal hadirnya Noitamina sebagai slot TV yang banyak menayangkan anime josei dan seinen yang memorable. Menceritakan tentang sekumpulan mahasiswa di fakultas seni dan berbagai problema yang terjadi dalam hubungan antar karakternya. Terlepas dari beberapa kritik terhadap aspek penyajian setting fakultas seni nya, banyak yang menyebut seri ini sebagai masterpiece. Namun bagi saya sendiri seri ini memang tidak akan pernah terlupakan karena ada banyak sekali pelajaran tentang hidup dan pemahaman hubungan antar individu yang dipaparkan secara down to earth gak kayak anime harem atau romcom kebanyakan. Sekedar memperingatkan, anime ini mengandung efek galau dengan dosis yang lumayan :p
3. Sakamichi no Appolon.
Salah satu seri Josei dari Noitamina, mengusung tema musik Jazz (faktor jazz ini yang awalnya membuat saya tertarik). Tokoh utamanya adalah Kaoru, siswa SMA dari kota yang hobi bermain piano namun kesulitan dalam hal bersosialisasi. Disekolah barunya ia bersahabat dengan Ritsuko, gadis sederhana yang merupakan putri pemilik toko piringan hitam serta Sentarou yang terkenal berandalan namun ternyata berhati lembut dan sangat menyukai Jazz. Persahabatan ke tiganya dipererat melalui permainan musik jazz yang mereka kerap lakukan selepas pulang sekolah di basement toko milik ayah Ritsuko bersama dengan beberapa tokoh lainnya. Fokus ceritanya bukanlah bagaimana grup musik jazz mereka memenangkan sebuah turnamen atau mendapatkan kontrak rekaman. Tapi bagaimana hubungan antara Kaoru, Ritsuko dan Sentarou yang diwarnai cintai yang saling tak berbalas. Mungkin sudah hakikat sebuah anime josei untuk memaparkan permasalahan tersebut dengan cara yang berbeda dibanding romansa dalam shounen dan shoujo, Jadi disini penonton bisa melihat penggambaran keluguan remaja yang baru pertama kali jatuh cinta disampaikan secara pure dan begitu polos. Ini gak seperti anime school life biasa, design karakternya yang retro pun jauh dari kesan moe. Disamping itu anime ini berlatar pada sekitar tahun 70-an dan berbagai komposisi musik jazz yang menjadi judul setiap episodenya juga di hadirkan dengan sangat baik. Anehnya lagu opening dan endingnya tidak memiliki nuansa jazz 🙂
4. Baccano!
Diangkat sebuah dari light novel yang berjudul sama. Anime Seinen dengan tema aksi ini punya gaya penceritaan yang sangat tidak biasa. Di beberapa episode pertama anda akan langsung di sambut dengan rasa bingung, karena anda tidak tau hubungan antara karakter ini dan itu apa? Kaitan adegan ini dan itu apa? Pokoknya nonton baccano itu ibarat membaca buku yang di susunan halamannya berantakan. Tapi itu malah membuat anda semakin penasaran terhadapnya. Soal plotnya saya juga bingung mau mulai dari mana, nanti malah jadi spoiler. Pokoknya setting ceritanya adalah di abad pertengahan, dimana sebagian besar ceritanya terjadi di atas kereta api �Flying Pussyfoot�. Terus ada seabreg tokoh sampai anda tidak tahu tokoh utamanya siapa. Tokoh yang seabreg ini terdiri dari para mafia, duo pencuri, wartawan, pejabat, ilmuan, homonuculus dan mahluk apa lagi mungkin yang saya lupa. Konflik yang terjadi di dalam cerita ini ternyata berasal dari sebuah ramuan yang dapat memberikan keabadian. Aduh bingung mau jelasin bagaimana! Pokoknya anda harus nonton untuk memastikan betapa memusingkan dan menegangkannya anime yang satu ini!
5. Gin no Saji
Seri yang diadaptasi dari manga yang dikarang oleh mangaka full metal alchemist. Terlepas dari itu, anime ini adalah sebuah slice of life tentang siswa SMK Agrikultur yang bersih dari fantasi dan supranatural. Memulai kehidupan barunya sebagai siswa jurusan peternakan di sebuah SMK di Hokkaido, Hachiken Hyugo si rangking satu dalam ujian masuk, menyadari bahwa dia adalah satu-satunya siswa yang tidak punya latar belakang atau cita-cita apapun terkait dengan jurusan yang diambilnya. Tapi meskipun begitu, perlahan dia mulai menikmati dan mencintai kehidupan barunya tersebut. Bagi generasi urban yang hidup dan besar di kota, anime ringan ini akan memberikan sebuah nuansa yang segar bagi anda dengan beberapa trivia unik seputar pertanian dan peternakan.
6. Pshyco-pass
Sebuah anime original yang konsepnya di gagas oleh Gen Orobuchi. Dalam anime ini dikisahkan bahwa jepang telah menutup diri dari hubungannya dengan negara lain, dimana teknologi yang dimilikinya telah sangat maju bahkan urusan hukum dan peradilan pun diserahkan ke sebuah teknologi yang disebut sebagai Sibyl System. Tsunemori Akane, anggota baru di divisi kepolisianakan membawa kita dalam sederatan kasus pembunuhan yang mengarah pada kebenaran di balik Sybil System yang selama ini disebut-sebut telah melindungi warga jepang dari kejahatan. Seperti yang kalian harapkan dari seorang Gen Orobuchi.. Kekejaman, Kematian, darah, potongan organ tubuh dan hal distrubing lainnya secara eksplisit mewarnai anime ini. Tapi kalau anda tidak tahan dengan hal-hal itu, anda tetap harus mencoba seri seinen ini karena konsepnya original, visual yang memukau dari production I.G, lagu op dan end yang memukau dan beberapa hal menarik lainnya yang terlalu sayang untuk di lewatkan. Anime yang tayang pada fall 2012 lalu ini akan mendapatkan season 2 nya musim gugur 2014 ini.
7. Aoi Bungaku
Sebuah anime yang memvisualisasikan beberapa karya sastra populer jepang yang bernuansa kelam, ya sesuai judulnya yang berarti “Sastra Biru”. Anime ini terdiri dari 12 episode dan mencakup 5 judul novel klasik. Setiap judul ditangani oleh staff berbeda yang notabene merupakan para profesional di bidangnya. Jadi kualitas visual, musik, apalagi ceritanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Hanya saja, seri ini tidak cocok bagi semua orang karena kontennya yang berat di sisi psikologis. Mungkin hanya 2 dari sepuluh orang yang akan menyukainya. Terlepas dari itu, ini adalah anime yang patut di tonton jika anda ingin mengenal masterpiece sastra jepang tanpa harus repot membacanya.

Well, cuma 7 aja sih dan sudah membuat postingan ini jadi sangat panjang. Sebenarnya masih ada banyak anime seinen dan josei bagus lainnya yang belum saya sebutkan, mungkin lain kali saya juga akan mencoba membuat postingan tentang manga seinen dan josei.
Mungkin anda juga punya rekomendasi judul anime seinen atau josei untuk saya?
🙂

9 komentar di “Pindah ke Seinen & Josei

    • Haha iya, sudah terlalu tua mungkin untuk genre shoujo atau shounen. :p
      tapi kadang masih nonton dua genre itu juga kalo premisnya menjanjikan dan servis kipasnya gak mengganggu saya mengikuti plotnya.

  1. gan ada minta lg dong list anime seinen & josei nya, 7 kayanya krang deh soalnya kya yg agan bilang dah bosen dengan moe? Bosan melihat imouto dan loli? Jengah dengan harem? Muak dicekoki oppai, pantsu, mizugi, onsen…Dan segala bentuk fanservice lainnya

    • Cuma bisa nyaranin sedikit, yang sudah sy tonton:
      1. Nodame Cantabile, tentang ‘mahasiswi amburadul’ jurusan piano yg suka sama senpai nya yang perfectionis dan berambisi jadi konduktor (ada doramanya juga)
      2. Gunslinger Girl, gadis-gadis cilik cacat yang dipermak jadi cyborg asassin oleh pemerintah itali. Meskipun karakternya loli, tapi gak ada fanservices atau exploitasi sexual pada mereka.
      3. Barakamon, cerita heartwarming tentang kaligrafer dan kumpul bocah di sebuah pulau kecil
      4. Tokyo Marble Chocholate, sebuah OVA tentang kesalahpahaman diantara sepasang kekasih
      5. Natsuyuki Rendevouz, seorang mahasiswa yang jatuh cinta pada janda kembang :p
      6. Eden of the east, girl meets boy dalam sebuah situasi yang unik yang berlanjut kepada sebuah misteri tentang survival game

    • Tokyo Ghoul kemarin sempat nonton pas episode awal-awal, tapi jadi ketinggalan karena sibuk kuliah.
      besok kalau udah wisuda mungkin sy nonton.(owh wisuda… Kapan itu? Hmm)

Tinggalkan komentar